Cuci Darah Penyakit Apa

Cuci Darah Penyakit Apa

Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras

Beberapa Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar

Masalah mesin cuci tidak berputar biasanya diakibatkan oleh beberapa penyebab berikut ini.

Apa Saja Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar?

Mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik yang sangat bermanfaat untuk mendukung rutinitas rumah tangga, terutama jika Anda menggunakan mesin cuci 1 tabung yang beroperasi secara otomatis. Itulah sebabnya Anda harus merawat mesin cuci secara rutin dan telaten agar performanya prima dan tidak mudah rusak. Salah satu masalah pada mesin cuci yaitu mesin cuci yang tidak berputar. Masalah yang mengakibatkan mesin cuci tidak berputar harus lekas diatasi supaya mesin cuci bisa digunakan kembali.

Ketahui berbagai penyebab mesin cuci tidak berputar berikut ini supaya Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat. Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini!

As mesin cuci macet

Kondisi as mesin cuci juga tak boleh diremehkan karena as yang macet bisa membuat mesin cuci tidak berputar.

Tombol Spin Pada Mesin Cuci, Apa Fungsinya?

Berbagai tombol pada mesin cuci punya fungsi yang berbeda. Yuk, pahami tiap tombolnya, termasuk tombol spin mesin cuci!

Pada mesin cuci terdapat banyak tombol dengan fungsi pengaturan yang berbeda-beda. Anda mungkin sudah tahu sebagian di antaranya, tapi apakah Anda tahu apa fungsi tombol spin mesin cuci?

“Spin” adalah kata dari bahasa Inggris yang berarti berputar atau putaran. Pada mesin cuci, spin berarti proses berputarnya mesin cuci untuk memeras air yang ada di dalam pakaian setelah dicuci, dengan begitu cucian jadi lebih kering. Dengan kata lain, spin pada mesin cuci bertujuan untuk pengeringan.

Secara umum, ada 3 tahapan kerja mesin cuci, yaitu pencucian (wash), pembilasan (rinse), dan pengeringan (spin). Nah, spin dilakukan setelah proses pembilasan selesai.

Anda dapat menggunakan fitur spin pada mesin cuci bila ingin melakukan pengeringan yang lebih cepat. Cucian yang melalui proses spin akan setengah kering dan butuh waktu sebentar untuk benar-benar kering saat dijemur di bawah sinar matahari.

Fitur spin mesin cuci tentu sangat membantu pada musim hujan karena menghindarkan cucian dari kondisi lembap.

Dinamo mesin cuci rusak

Selain kerusakan kapasitor, masalah dinamo yang rusak juga bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Sebenarnya, kerusakan dinamo tidak terlalu mengherankan sebab komponen tersebut memang rentan terhadap air.

Door switch adalah komponen yang posisinya dekat dengan timer. Komponen ini rentan mengalami kerusakan jika sensornya terkena air. Door switch yang terkena air harus segera dikeringkan sebelum kamu kembali mencoba mengoperasikan mesin cuci. Jika mesin cuci tetap tidak berputar, berarti kamu wajib mengganti door switch dengan yang baru.

Kapasitor mesin cuci terbakar

Selanjutnya, Anda juga bisa mengecek kapasitor mesin cuci jika ia tidak berputar. Komponen kapasitor pada mesin cuci berfungsi menghasilkan daya listrik tambahan agar motor dinamo dapat berputar. Biasanya, kapasitor rentan terbakar seiring dengan bertambahnya usia pakai mesin cuci, khususnya bila mesin tersebut digunakan setiap hari. Akibatnya, mesin cuci tidak berputar dan menghambat aktivitas Anda. Salah satu tanda yang menunjukkan kapasitor terbakar adalah kemunculan bunyi meskipun bak pengering tidak berputar.

Tutup pintu mesin cuci

Pastikan bahwa pintu mesin cuci sudah tertutup sempurna sebelum Anda mengoperasikannya. Jangan sampai ada baju yang tersangkut atau muatannya berlebihan hingga membuat pintu mesin cuci kurang rapat.

Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa darah manusia berwarna merah? Bahkan meski warna darah adalah merah, mengapa pembuluh darah justru berwarna biru? Sebenarnya, warna merah cerah pada darah disebabkan oleh ikatan protein dan komponen mineral yang menyusun sel-sel darah.

Jika diteliti lebih dalam, warna darah bisa tidak selalu merah di dalam tubuh, mungkin lebih gelap ataupun lebih terang. Perubahan warna darah ini menunjukkan tinggi atau rendahnya kadar oksigen dalam pembuluh darah. Secara lebih rincinya, simak ulasan berikut untuk memahami alasan di balik warna merah pada darah dan biru untuk pembuluhnya.

Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras

Mengenal Lebih Dekat Terapi Cuci Darah atau Hemodialisa (HD)

Oleh : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.

Hemodialisa (HD) sebuah kata yang cukup asing didengar oleh masyarakat awam. Kata Hemodialisa bersal dari bahasa yunani. Hemo berarti darah dan Dialisis berarti memisahkan atau membersihkan. Singkatnya membersihkan darah dan populer dengan sebutan "cuci darah". Mendengar kata cuci darah saja cukup membuat merinding, takut apalagi untuk menjalankan cuci darah. Dari kacamata masyarakat yang informasi dan pemahamanya kurang, cuci darah menjadi momok yang menakutkan terkesan membuat meninggal. Tidak banyak pasien yang sudah terindikasi untuk cuci darah menolak untuk menjalankan terapi cuci darah, bagi pasien dengan pemahaman atau memiliki cukup informasi tentang terapi ini akan menjalankan terapi cuci darah (HD).

Tiap tahun pasien yang menjalani terapi HD semakin meningkat. Dari data yang ada di ruang hemodialisa RSUD Kota Mataram, pada tahun 2020 pasien yang menjalani terapi hemodialisa sebanyak 1238 pasien, pada tahun 2021 sebanyak 1353 pasien, dan terakhir di tahun 2022 sebanyak 1640 pasien. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa ada peningkatan kesadaran pentingnya terapi HD bagi pasien yang sudah terindikasi untuk menjalankan terapi HD atau bisa juga terjadi peningkatan jumlah pasien yang terindikasi harus menjalani terapi HD. Informasi tentang HD tidak hanya untuk pasien yang sudah terindikasi saja. Khususnya bagi keluarga pasien perlu mengetahui informasi tentang HD agar bisa memberikan dukungan bagi pasien. Bagi masyarakat juga perlu mengetahui informasi tentang HD agar tidak memberikan stigma kurang baik terhadap terapi HD. Mari kita mengenal terapi cuci darah atau Hemodialisa (HD).

Apa Itu Cuci Darah (HD) ?

Organ yang berperan penting dalam hal ini adalah ginjal. Salah satu fungsi ginjal adalah sebagai pembersih. Dalam kondisi sehat setiap saat ginjal membersihkan darah dari limbah metabolisme tubuh untuk dikeluarkan  dalam bentuk urine atau air kencing. Sebaliknya dalam kondisi ginjal sakit, fungsi ginjal menurun, tidak maksimal bahkan tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai pembersih.

Dikarenakan fungsi ginjal menurun, limbah dalam tubuh akan menumpuk yang nantinya akan menyebabkan beberapa keluahan dan berbahaya bagi pasien, untuk menghindari hal tersebut dibutukhanlah ginjal pengganti. Penggantian fungsi ginjal ini lah yang disebut terapi pengganti ginjal, populernya dikenal dengan terapi cuci darah (HD).

Hemodialisis adalah sebuah usaha atau tindakan membersihkan darah dari bahan-bahan beracun sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal dari dalam tubuh (Suwitra,2016).

Siapa Yang Terindikasi Melakukan Terapi Cuci Darah (HD)

Tidak semua pasien yang sakit ginjal melakukan terapi HD melainkan pasien yang dalam kondisi tertentu seperti :

Selain bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membuang limbah beracun, terapi HD juga bertujuan untuk :

Berapa Lama Terapi HD Berlangsung?

Untuk pasien yang sudah terdiagnosa gagal ginjal stadium 5 idealnya menjalankan terapi HD 2 sampai 3x seminggu. 1 sesinya 4 sampai 5 jam dan seumur hidup. Namun bagi pasien baru pertama kali melakukan terapi HD berlangsung 2 samapai 3 jam. Bagi pasien dengan kondisi medis lainya hanya beberapa kali saja. Selama fungsi ginjal menurun tetap menjalani terapi HD, sebaliknya bila fungsi ginjal membaik dan meningkat, frekuensi terapi HD bisa berkurang bahkan di hentikan.

Selain terapi HD, pasien yang terindikasi bisa memilih alternatif lain yaitu cangkok ginjal dan Continuous Ambulatory Perineal Dialysis (CAPD).  Akan tetapi, dalam kondisi darurat kedua alternatif tersebut tidak bisa dipilih karena membutuhkan waktu yang lama terkait prosedur pelaksanaanya dan tidak bisa langsung menggantikan fungsi ginjal. Pilihan yang tepat untuk kondisi darurat adalah terapi HD.

Bagaimana Proses Terapi HD

Proses  HD diawali dengan penusukan akses keluar dan akses masuk darah. Kemudian akses untuk mengeluarkan darah dari tubuh pasien akan dihubungkan dengan pipa plasik yang sudah terpasang dimesin HD, darah dari tubuh pasien akan dipompa keluar dan langsung masuk ke mesin pencuci darah (HD). Salah satu bagian dari mesin HD berfungsi sebagai ginjal buatan yg disebut dializer. Setelah darah sudah masuk ke mesin, kemudian dicuci bersih oleh dializer darah langsung dikembalikan ke tubuh pasien melalui akses masuk yang sudah terpasang di tubuh pasien. Proses ini berlangsung selama 4 sampai 5 jam. Selama proses berlangsung darah akan berputar dari tubuh pasien ke mesin kembali lagi ke tubuh pasien.

Akses yang digunakan untuk terapi HD ada yang permanen yang disebut dengan Cimino Av Shunt, yang sementara disebut Catheter Double Lumen ( CDL), dan terakhir adalah penusukan femoral, akan tetapi sudah tidak dianjurkan melalui femoral di karenakan banyak resiko.

Gambar terapi HD menggunakan akses Cimino Av Shunt

Apakah Terapi HD Menghentikan Aktifitas?

Tentu saja tidak, penyandang HD masih bisa menjalankan aktifitas dan mencari nafkah seperti biasa selama kondisi masih terasa nyaman dan tidak menimbulkan berbagai keluhan. Selain itu aktifitas seksual masih bisa dilakukan, hanya saja bagi penyandang HD perempuan tidak disarankan untuk ibu hamil dikarenakan akan berdampak bagi ibu dan janin. Aktifitas yang sering disarankan adalah refresing, agar dapat mengindari stres dan mengurangi rasa bosan, jenuh bagi penyandang HD.

Tidak dipungkiri selama HD dilaksanakan akan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, kram, gatal, kulit kering, nyeri kepala, sesak, perubahan tekanan darah, dan nyeri dada. Akan tetapi bila HD tidak dilaksanakan dampak yang ditimbulkan lebih berbahaya bagi organ tubuh lainya sehingga timbul keluhan sesak, batuk berdarah, kejang, napsu makan menurun, mual muntah, bengkak, serangan jantung, penurunan kesadaran, koma bahkan kematian.

Biaya terapi HD bervariasi tergantung dari kebijakan Rumah Sakit. Jika pasien memiliki BPJS maka semua tindakan  terapi HD ditanggung oleh BPJS. Akan tetapi BPJS hanya akan menanggung 2x seminggu saja.

Tips Agar Hidup Berkualitas Dengan Terapi HD

Terapi HD bisa dilaksanakan di RSUD Kota Mataram. Agar lebih paham mengenai terapi HD silahkan berkunjung ke poli Hemodialisa dan poli dalam di RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait terapi HD.  Poli HD RSUD kota mataram memiliki tenaga perawat yang terampil dan bersertifikat, dokter umum bersertifikat dan dokter konsultan ginjal (KGH) yang nantinya akan memberikan informasi seputar terapi HD.

Hemodialisa Rsud Kota Mataram 2023

Suwitra,K.2016. Hidup Berkualitas Dengan Hemodialisis (cuci darah) Reguler. Udayana University Press. Denpasar

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/cuci-darah

Penulis : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.

Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:

Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.

Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya

Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.

Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.

Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.

Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.

Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.

Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.

Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.

Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.

Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?